JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendapatkan subsidi sebesar Rp24,75 miliar. Anggaran ini, merupakan yang terbesar dari tiga sektor, darat, laut dan kereta api.
Menteri Perhubungan (Menhub), EE Mangindaan menyebutkan pengangkutan angkutan sepeta motor di sektor laut akan menggunakan armada kapal laut dengan kapasitas 12.000 penumpang yang dapat menampung 6.000 kendaraan roda dua.
Mangindaan menambahkan, kapal laut rencananya disiapkan untuk tiga trip perjalanan yaitu berangkat pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Dan pada H-2 dengan rute Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Panjang Lampung," kata Mangindaan saat Rakor Angkutan Lebaran di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Sedangkan arus balik, menggunakan angkutan laut yang serupa, dan akan dilaksanakan pada H+4 dan H+6. Pada periode H+4 dengan rute Tanjung Emas Semarang menuju Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Panjang Lampung menuju Tanjung Priok. "Untuk periode H+6 dengan rute Tanjung Emas Semarang menuju Tanjung Priok Jakarta," tambahnya. (mrt)
Menteri Perhubungan (Menhub), EE Mangindaan menyebutkan pengangkutan angkutan sepeta motor di sektor laut akan menggunakan armada kapal laut dengan kapasitas 12.000 penumpang yang dapat menampung 6.000 kendaraan roda dua.
Mangindaan menambahkan, kapal laut rencananya disiapkan untuk tiga trip perjalanan yaitu berangkat pada H-4 dan H-2 Idul Fitri dengan rute Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Dan pada H-2 dengan rute Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Panjang Lampung," kata Mangindaan saat Rakor Angkutan Lebaran di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Sedangkan arus balik, menggunakan angkutan laut yang serupa, dan akan dilaksanakan pada H+4 dan H+6. Pada periode H+4 dengan rute Tanjung Emas Semarang menuju Tanjung Priok Jakarta dan Pelabuhan Panjang Lampung menuju Tanjung Priok. "Untuk periode H+6 dengan rute Tanjung Emas Semarang menuju Tanjung Priok Jakarta," tambahnya. (mrt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar